Jumat, 28 Maret 2014

SEJARAH PATHFINDER

Sejarah Pathfinder 


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Organisasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dilibatkan untuk memperhatikan orang orang muda dan memberikan pelatihan tentang kepemimpinan kepada orang muda dan pelayanan kepada sesama manusia.
Dalam mengikuti perkembangan zaman, khususnya di era globalisasi ini seorang gembala harus dapat memanfaatkan setiap kekuatan yang ada di dalam jemaat untuk memajukan pekerjaan Kristus. Pekerjaan pekabaran Advent pada dasarnya dimulai oleh orang-orang muda yang mencintai akan kebenaran Kristus. Di dalam organisasi gereja Masehi Advent Hari Ketujuh pun ada Organisasi kepemudaan atau biasa disebut Pemuda Advent. Departemen lainnya yang dikenal ada Klub Master Guide, Klub Pathfinder, Klub Petualang, dan Klub Eager Beaver.
Klub Pathfinder adalah pusat progaram aktifitas-rekreasi-kerohanian gereja yang dibentuk untuk anak muda berumur 10-15 tahun. Dalam penulisan paper ini penulis lebih berfokus kepada kelas-kelas kemajuan yang ada pada Pahfinder.
Adapun Kelas-kelas Klub Pathfinder adalah sebagai berikut:
Kelas: Umur
1. .Sahabat (Friend – Biru) 10thn
2. Teman (Companion – Merah) 11thn
3. Penyelidik (Explorer – Hijau) 12thn
4. Perintis (Ranger – Silver/putih) 13thn
5. Penjelajah (Voyager – Maroon/coklat) 14thn
6. Pemimpin (Guide – Emas/kuning) 15thn
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun yang merupakan identifikasi masalah pada penulisan paper ini, yaitu: Apa yang seharusnya orang muda lakukan di jemaat terhadap kelas-kelas kemajuan Pathfinder. Karena pathfinder juga masuk ke dalam kategori umur usia muda.

1.2 Pembatasan MasalahDalam hal ini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan paper ini, yaitu atas Klub Pathfinder saja. Karena dalam jemaat ada beberapa Klub orang muda. Apa peranan orang muda yang dilakukan dalam kelas kemajuan Pathfinder tersebut.

1.3 Maksud dan Tujuan PenulisanAdapun maksud dan tujuan penulisan paper ini adalah untuk:
1. Untuk mengetahui peranan apa yang dapat dilakukan oleh orang muda terhadap kelas kemajuan Pathfinder
2. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Klub Pathfinder
3. Untuk mempersiapkan penulis sebagai gembala kelak yang juga pasti mengembalakan para Pathfinder.

1.4 Metode Penulisan
Dalam melakukan penulisan paper ini, penulis menggunakan metode skriptif analisis, yaitu data/informasi yang berhasil dikumpulkan atau diperoleh selama penulisan paper ini, diproses untuk kemudian dibahas lebih lanjut dengan menggunakan data-data, informasi yang ada sehingga memperjelas gambaran mengenai obyek yang ditulis dan tekhnik penumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

a. Penelitian Kepustakaan
Yaitu merupakan tekhnik pengumpulan data, dimana penulis mempelajari teori-teori serta menguimpulkan informasi melalui buku-buku, majalah, diktat, dan bahan bacaan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
b. Penelitian Lapangan
Yaitu merupakan tekhnik pengumpulan data, dimana penulis melakukan penelitian secara langsung ke jemaat Parongpong, Pathfinder Klub Jawa Kawasan Barat. Adapun kegiatan yang dilakukan penulis adalah peninjauan langsung dengan mengadakan wawancara ataupun tanya jawab, mengikuti seminar-seminar yang berhubungan dengan masalah yang dibahas
c. Penelitian Melalui Internet
Membuka situs-situs yang menyajikan permasalahan yang penulis bahas.




BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Siapakah Pathfinders itu?Ada pepatah mengatakan, “Tak Kenal Maka Tak Sayang,” itulah kira-kira yang cocok dengan langkah pertama dalam Pathfinder ini. Langkah pertama yang perlu diketahui oleh pemuda/i yang mau turut aktif dalam meningkatkan kelas kemajuan Pathfinder adalah dia harus mengenal siapa itu Pathfinder, karena bagaimana mungkin dia bisa memulai kalau tak mengenal siapa Pathfinder itu.
Pathfinder adalah organisasi kepemudaan sedunia yang di sponsori oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
Pathfinder menawarkan kegiatan-kegiatan yang luas dan termasuk, namun tidak terbatas, seperti dibawah ini:
a) Berkemah & keahlian berkemah
b) Latihan kepemimpinan
c) Kegiatan jangkauan keluar seperti mengumpulkan makanan, pakaian bagi yang berkekurangan, melawat dan mendoakan yang sakit, dan banyak lagi
d) Latihan interaktif dalam bidang, rekreasi, kesenian alat musik, alam, pekerjaan ditandai dengan pemberian penghargaan kepahaman bagi mereka yang menyelesaikan dengan baik modul latihan yang diberikan
e) Dijalankan oleh Staf Pathfinder yang terlatih dan memberikan perhatian terhadap semua Pathfinder.



2.2 Kelas-kelas Yang Ada Di Klub Pathfinder
Kelas-kelas Klub Pathfinder Umur
1. .Sahabat (Friend – Biru) 10thn
2. Teman (Companion – Merah) 11thn
3. Penyelidik (Explorer – Hijau) 12thn
4. Perintis (Ranger – Silver/putih) 13thn
5. Penjelajah (Voyager – Maroon/coklat) 14thn
6. Pemimpin (Guide – Emas/kuning) 15thn

2.3. Langkah-langkah Pembentukan Klub Pathfinder
Pemuda/i yang mau terlibat dalam pelayanan Pathfinder ini juga harsu mengetahui langkah-langkah mengorganisir Klub Pathfinder, yaitu:
1. Berunding dengan Pemimpin Pemuda Daerah/Konfrens
Siapapun di suatu gereja setempat yang melihat kebutuhan untuk dibentuknya sebuah klub Pathfinder berunding dahulu dengan Direktur Pemuda Daerah/Konfrens sebelum membuat rencana selanjutnya.
2. Rapat dengan Pendeta dan Pimpinan Daerah/Konferens
Permintaan rapat harus datang dari gereja setempat kepada Direktur Pemuda Daerah/Konfrens untuk memberikan keterangan, atau bila Direktur Pemuda Daerah/Konfrens berhalangan maka ia dapat mendelegasikannya kepada Koordinator Wilayah Pathfinder setempat.
3. Mengajukan Rencana kepada Majelis Sidang
Direktur Pemuda Daerah/Konfrens seharusnya meminta untuk bertemu dengan Majelis gereja, karena Majelis gereja harus tahu tentang tujuan dari klub Pathfinder ini.
4. Memberitahukan kepada Jemaat pada waktu jam Kebaktian
Adalah sangat penting bahwa semua anggota jemaat diberitahu tentang Klub Pathfinder, tujuannya dan program-programnya. Sebaiknya gunakan orang yang ahli atau berpengalaman untuk berbicara untuk mengadakan promosi ini atau undang Direktur Pemuda tingkat Uni, Daerah/Konfrens atau Pendeta sidang setempat.
5. Panggilan Khusus untuk Rapat pada Hari Sabat Siang
Rapat khusus ini harus mengikutsertakan siapapun yang aktif dalam organisasi Klub Pathfinder serta semua anggota yang memiliki potensi untuk tercapainya rencana tersebut.
6. Ajarkan Dasar dari Remaja
Salah satu syarat yang dapat mensukseskan kerja secara operasional dari Klub Pathfinder bergantung pada sejumlah orang pemimpin yang telah dilatih Direktur Pemuda Daerah/Konfrens yang harus memimpin pelatihan ini dan membawa sebanyak mungkin pelatih.
7. Pengangkatan Direktur dan Wakil Direktur
Majelis Gereja atau Komite dapat memilih orang yang paling memenuhi syarat untuk memimpin Klub Pathfinder dan merekomendasikannya kepada gereja Direktur dan Wakil Direktur, setelah acara pelatihan berakhir.
8. Memilih para Pembina dan para Instruktur (Executive Committe)
Eksekutif Komite di Klub Pathfinder terdiri dari Pendeta, Pemimpin PA Senior, guru-guru di Sekolah Sabat di tingkat yang lebih tinggi, Direktur Klub dan Wakil Direktur Klub. Klub ini akan membentuk aturan-aturan penting untuk operasional dari Klub dan memilih staf, para pembina dan para instruktur.
9. Memanggil Eksekutif Komite Klub Pathfinder untuk merencanakan Program Tahunan
Program tahunan bisa berupa rencana kerja, tugas-tugas kelas, waktu rapat, hari-hari istimewa, kegiatan konfrens, program bulanan, kegiatan remaja dan perkemahan harus diikutsertakan.
10. Bentuk Program 6 Minggu sebelum malam Pendaftaran
Pembentukan program terdiri dari rencana jangka panjang. Artinya ialah bahwa tujuan dari klub untuk periode yang lebih dari enam bulan dan satu tahun harus dibawakan dalam satu fokus. Kegiatan-kegiatan klub harus sesuai dengan seluruh tujuan ini.
11. Mengirim surat kepada keluarga-keluarga yang mempunyai anak remaja empat minggu sebelum malam Pendaftaran
12. Mengumumkan Program Klub
Empat minggu sebelum malam pendaftaran–Buletin Gereja
Tiga minggu sebelum malam pendaftaran–Papan Pengumuman
Dua Minggu sebelum malam pendaftaran–Program di Sekolah Sabat Remaja
Dua Minggu sebelum malam pendaftaran–Periode Missionaris Gereja
Dua Minggu sebelum malam pendaftaran–Surat dari Direktur Klub kepada para orang tua
Satu Minggu sebelum malam pendaftaran–Surat Pendeta kepada para Orang tua
Satu Minggu sebelum malam pendaftaran–Jadwal kebaktian, penekanan Program
Nol Minggu sebelum malam pendaftaran–Pendaftaran
13. Melatih dan Menyeragamkan Staf sebelum malam Pendaftaran
Direktur, Wakil Direktur, para pembina dan instruktur menyeragamkan para staf
14. Malam Pendaftaran
15. Program Kunjungan ke rumah-Para Pembina harus mengunjungi setiap Pathfinder di regunya secepatnya
Adalah sangat penting bagi Pembina Klub Pathfinder untuk pergi ke rumah dari masing-masing anggota baru dan memperkenalkan dirinya sebagai pembina klub
16. Program Pelantikan setelah 3 minggu pendaftaran
Ini adalah upacara yang istimewa dan anggota klub harus mengerti arti pentingnya

17. Malam Tamu
Malam tamu adalah aktifitas biasa kira-kira dua atau tiga minggu sebelum hari pendaftaran. Masing-masing anak dapat mengundang salah satu dari temannya untuk datang pada rapat malam tamu di klub.
18. Masyarakat dan ketertarikan Gereja
Melalui kegiatan klub Pathfinder ini akan kita lihat reaksi dari gereja bahkan mungkin dari masyarakat yang dulunya tidak tertarik
19. Evaluasi
Diadakan Evaluasi setelah klub beroperasi selama 10 atau 12 minggu

3.4 Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di luar gereja antara lain:
1. Sereneding
2. Museum
3. Zoo Park
4. Planetarium
5. Watching video ; Discovery chanel, or about religion
6. Hiking
7. Track
8. Traditional Market
9. Police Office
10. Camping
11. Camporee
12. Communitry Service
13. Disaster Service
14. Outreach Churches
15. Yatim piatu
16. Jompo
17. Penjara
18. Pathfinder Fair
19. Pathfinder Day
20. Menyebarkan Traktat
21. Birthday Party
22. Visiting factory
23. Mengunjungi yang sakit dirumah atau dirumah sakit
24. Potluck khusus anggota Pathfinder
25. Program Sosial
26. Pelatihan PBB (Parade, Drill)
27. Program kebersihan lingkungan
28. Christmas Party
29. Leader Convention
30. Olimpic Day


Dari langkah-langkah dan model perencaan yang kita bahas di atas maka kita sudah mengetahui ke arah mana kegiatan Pathfinder itu. Seorang gembala yang peduli terhadap kegiatan orang muda dan pathfinder maka ia akan menjalankan proses pembentuk diatas dan melaksanakan program kegiatan, pemuda/i pun akan mengetahui apa-apa saja yang dapat mereka perankan untuk meningkatkan kegiatan Pathfinder ini karena mereka sudah mengetahui kegiatannya dari pendaftaran hingga pelantikan. Pelayanan pemuda/i ini akan dicocokkan dengan kebutuhan jemaat yang paling pas sesuai situasi dan kondisi yang ada.
Pemuda/i yang mau ambil peranan dalam kelas Pathfinder ini juga diwajibkan untuk mengetahui sejarah terbentuknya Klub Pahfinder dan apa-apa saja yang sudah pernah diadakan guna mencari ide dalam penerpan di jemaatnya.

3.5 Sejarah Terbentuknya PathfinderOrang muda/i yang mau terlibat dalam peningkatan di kelas Pathfinder juga harus mengetahui latar belakang sejarah terbentuknya Pathfinder. Ini juga merupakan salah satu tanda kepahaman yang wajib di dapatkan oleh para Pathfinder.
Efesus 4:13: “Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.”
Jhon H. Hancock. John H. Hancock adalah pembentuk dan tokoh Pathfinder sedunia, berasal dari California, Amerika Serikat. Ditamatkan (Sarjana) dari Pacific Union College, memasuki pelayanannya di Konferens California Utara tahun 1939. John H. Hancock menikah dengan Hellen Hancock, mereka berdua bersama-sama melayani untuk pelayanan penginjilan hingga tahun 1946, lalu ia dipanggil menjadi Direktur Pemuda di Konferens Calilfornia Selatan. Pada tahun itu juga ia membentuk Pathfinder Club di Riverside. Tahun 1947 John H. Hancock bergabung dengan para direktur-direktur Pemuda di Uni Pacific untuk membentuk Pathfinder Club.
John H. Hancock telah melayani sebagai direktur Pemuda di dua daerah yaitu Uni Lake Conference tahun 1951-1954 dan Uni Pacific Utara tahun 1954-1963. pada tahun 1963 John H. Hancock dipanggil untuk memimpin departemen Pemuda di General Conference untuk melayani Pathfinder sedunia dan sebagai direktur Pemuda Advent Sedunia dari tahun 1970-1980. Pemuda dari seluruh dunia mengingat John H. Hancock tidak hanya melalui sejarahnya dan pelajaran-pelajaran yang memberi semangat mengenai Kristus pusat daripada pengharapan dan keteguhan, namun dia juga sebagai seorang laki-laki dan pemain Harmonika (Accordion), kebiasaannya memainkan Harmonika di dalam setiap perjalanannya kemana saja. Tahun 1972 John H. Hancock mengadakan pelatihan seminar di Andrews University dan kemudian diadakan kembali di divisi-divisi lain. Pada tahun 1992, “John H. Hancock Youth Centers” di bentuk di La Sierra dan Andrews University. John dan Hellen telah menikah 52 tahun yang lalu dan dikaruniai satu putri dan dua putra, dan sembilan cucu.

3.6 Tanggal dan Peristiwa-Peristiwa penting Dalam Sejarah Pathfinder1907 Gerakan Missionary Volunteer (MV) diorganisir
1908 Hari Missionary Volunteer pertama tanggal 7 Maret
1909 Junior Missionary Volunteer diorganisir
1911 Seri leaflet MV dimulai
1915 Konvensi 10 hari di Pacific Union College-Para pemimpin MV dan Pendidikan meletakkan rencana-rencana jangka panjang bagi anak-anak remaja di gereja
1918 Kursus Delapan jam tentang pekerjaan Junior menjadi pokok pelatihan yang dituntut bagi para guru di Summer School. Buku petunjuk Junior diterbitkan
1919 A.W. Spalding bersama pemimpin orang muda lainnya membentuk kepanduan Mission di Madison, Tenesse. Penekanan diletakkan pada ketrampilan luar rumah, kesenian dan ketrampilan. Undang-undang dan Janji Pemuda Junior dibuat Departemen Pemuda Advent Junior, MV di General Confrence
1922 Kelas kepahaman JMV (Junior Missionary Volunteer) atau sekarang AJY (Adventist Junior Youth) diperkenalkan yaitu: kelas Sahabat dan kelas Teman. A.W. Spalding dan Harriet Hold menyokong ide dasar klub-klub Pathfinder.
1926 Perkemahan orang muda pertama kali diadakan di Amerika Serikat yaitu di Tow Michigan
1927 Master Comrade (sekarang Master Guide) secara resmi disetujui, camping Pria dan wanita dilaksanakan di Wisconsin dan Michigan.
1928 Penghargaan atas pencapaian dalam hal Vocational diperkenalkan
1929 Nama Pathfinder pertama sekali digunakan pada summer camping di California Selatan.
1930 Kelas-kelas pra JMV/AJY dikembangkan
1931 Master Comrade menerima resmi penghargaan-penghargaan (Honors) pertama sekali 53 pin-pin dikeluarkan. Pelantikan Pertama Master Comrade
1932 Pembelian lahan perkemahan JMV yang pertama di Idyllwild, California
1938 Buku penuntun Master Comrade (sekarang Master Guide) dipublikasikan
1946 Pathfinder Club pertama yang disponsori oleh Konfrens Riverside, California.Emblem Pathfinder Club dirancang oleh John H. Hancock.
1947 Youth Congres pertama Divisi Amerika Utara di San Fransisco.
1948 Helen Hobbs membuat bendera Pathfinder. Slogan Share Your Faith diperkenalkan.
1949 Henry T. Bergh menulis Pathfinder Song.
1950 GC secara resmi mengumumkan pembentukan Pathfinder Club di seluruh dunia. Booklet “Patfinder Staf Training Course” dan How to Start a Pathfinder Club” diterbitkan. Kelas Penyelidik ditambah.
1951 Pathfinder Fair, 23 September, Dinuba, California. Master Comrade berganti menjadi Master Guide
1952 Hak cipta lagu Pathfinder diadakan
1954 Kampore Pathfinder pertama, May 7-9, Idyllwild, California.
Kelas Perintis ditambah. Master Guide dibagi menjadi Junior dan Senior
1956 Kelas Penjelajah ditambahkan, kemudian dua kelas lagi ditambahkan yaitu Ranger dan Voyager
1957 Hari Junior Missionary Volunteer ditambahkan pada kalender gereja.
1958 Kelas-kelas Advanced Junior Missionary Volunteer ditambah.
1962 Pathfinder Staff Training Course, 60 jam.
1963 John H. Hancock terpilih menjadi direktur Pathfinder sedunia.
1965 JMV Handbook digabung dengan Master Guide Manual menjadi MV Handbook. Eager Beaver dilembagakan
1966 Kelas Perintis (Pioneer) ditambah (sekarang Ranger)
1970 John H. Hancock terpilih menjadi Direktur Pemuda sedunia dan Leo Ranzolin terpilih menjadi direktur Pathfinder sedunia. Kelas Pioneer berubah nama menjadi Ranger
1974 Patfinder Staff Manual direvisi dan dikembangkan
1978 Festival Iman, NAD.
1979 Missionary Volunteer (MV) berganti nama menjadi Adventist Youth (AY),
Junior Missionary Volunteer (JMV) berganti nama menjadi Adventist Junior Youth (AJY), pre AJY berubah menjadi Adventures (4-5 tahun)
1980 Leo Ranzolin terpilih menjadi direktur Pemuda sedunia
Mike Stevenson terpilih menjadi Direktur Pathfinder sedunia dan Les Pitton terpilih menjadi direktur Pemuda NAD.
1980 Program Master Guide diubah. Master Guide pemimpin Pathfinder. Adventist Youth pemimpin untuk Pemuda Dewasa
Perayaan 30 tahun Pathfinder. Logo Kepemimpinan Pemuda Advent diterima
1982 Nama baru yaitu Dunia Pathfinder dari MV
Kelas Voyager (Penjelajah) ditambah diantara Ranger dan Guide
Seragam Pathfinder Club dibuat. Revisi seragam Pathfinder NAD
1986 Malcolm Allen terpilih menjadi direktur Pathfinder sedunia.
1987 Emblem NAD di rancang oleh Norm Middag
1989 Penghargaan (Award) Kepemimpinan Pathfinder ditambahkan.
Kelas-kelas Adventurer. Logo Emblem Adventurer Klub. Emblem Adventurer sedunia
1992 Pusat Pemuda John H. Hancock dibentuk di La Sierra University dan Andrews University.
1994 2-6 Agustus, Kampore internasional Pathfinder “Dare to Care” di Denver, Colorado
1995 Program Teen Leadership Training (TLT) di bentuk sebagai pelatihan bagi para Pathfinders
1999 Kampore internasional Pathfinder “Discover the power” di Osh Kosh Wi (USA) lebih 20.000 perserta dari seluruh dunia berkumpul bersama selama empat hari
Pemuda/i yang mau aktif dalam pelayan kelas-kelas kemajuan Pathfinder juga harus mengetahui arti Logo Pathfinder itu sendiri. Logo itu juga melambangkan bagaimana seluruh kegiatan Pathfinder harus berpusat hanya pada Kritus, oleh sebab itu kegiatannya juga harus berpusat pada Kristus, dan misi-Nya di dunia ini. Dengan diterapkannya prinsip Kristus yaitu Kasih maka niscaya para Pathfinder di jemaat-jemaat akan maju guna menyelesaikan pekerjaan Injil di dunia ini.


3.6 Arti Logo Pathfinder1. Warna Merah.
Mengingatkan kita pada pengorbanan Kristus Yoh 3:16)
2. Segi Tiga.
Pemenuhan dari Trinitas Allah-Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Segitiga Pendidikan, yaitu: Mental: Keahlian dan pengharapan. Fisik: Berkemah, bekerja seperti lebah. Spiritual: Kegiatan missionaries, bersakasi
3. Warna Emas
“Aku menasehatkan engkau supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api agar engkau menjadi kaya…” (Why 3:18). Ukuran standar. Klub Pathfinder mempunyai standar yang tinggi tolong menolong dalam pembentukan karakter Surga
4. Perisai
Di dalam Kitab Suci Allah sering dikatakan sebagai perisai umat-umat-Nya. “Janganlah takut…Akulah perisaimu” (Kej 15:1). “Dalam segala hal pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu dapat memadamkan semua panah api dari si jahat.” (Ef 6:16)
5. Warna Putih
“Barang siapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian…”(Why 3:5). Kita rindu untuk mempunyai kesucian dan kebenaran Kristus di dalam kehidupan kita
6. Klub
Klub Pathfinder adalah salah satu organisasi dari Departemen Kepemudaan se-dunia di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
7. Warna Biru
Ini adalah tujuan dari Klub Pathfinder untuk menolong mengajarkan kita setia kepada: Allah, orang tua, dan Gereja kita
8. .Pedang
Pedang digunakan dalam peperangan. Pertempuran selalu dimenangkan dengan serangan kita terhadap dosa dan senjata kita adalah Firman Allah. “...Pedang Roh, yaitu Firman Allah” (Ef 6:17)






BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Peran orang muda dalam peningkatan kelas kemajuan Pathfinder adalah harus mengeal siapa itu Pathfinder, kegiatannya, langkah-langkah pembentukkan Klub Pathfinder, sejarah Pathfinder, dan sudah pasti arti logo Segi Tiga Pathfinder itu sendiri. Karena dengan pengenalan, dan pendalaman, yang dilakukan maka pemuda/I yang mau terlibat akan mengeamalkannya jika sudah terjun langsung dan mereka dengan sendirinya mendapatkan pengalaman yang luar biasa, dan kebanggaan yang tidak tertarakan menjadi seorang Pathfinder.
Pathfinder adalah salah satu sarana Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang mempersiapkan orang mudanya untuk mencapai kesatuan iman dan pengaruh yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.

3.2 Saran-saran
Jika Anda adalah seorang yang punya semangat Pathfinder mulailah dengan diri Anda untuk menjadi seorang Pathfinder yang terampil. Segera cari tahu di jemaat mana yang ada Klub Pathfindernya untuk turut aktif dalam kegiatannya. Bagikan segala kepahaman Anda, curahkan semuanya kepada para Pathfinder, sehingga Pathfinder tersebut dapat Anda persiapkan menjadi alat Kristus yang handal dan terampil dan pekerjaan Tuhan, karena itualah tujuan PA: “Pekabaran Advent keseluruh dunia pada Zaman ini.” Dan jangan lupa banyak berkonsultasi dengan direktur Pathfinder setempat. Sekali Pathfinder tetap Pathfinder.
DAFTAR PUSTAKA

Barends Richrad. Pathfinder Basic Training Course. Ciwaruga, 22 Februari 2003
Cathy Elstrom and Endy Hernandez. How to Make It Happen: Manual for Local AY2Y Clubs. Walla Walla Youth to Youth
General Confrence Committee of Seventh-day Adventist. Seventh-day Adventist Church Manual. Bandung: Indonesia Publishing House, 1998.
Schwarz, R.W. Light Bearers to the Remnant. California: Pacific Press Publishing Association, 1979.
Sitanggang Hendry Y. Pathfinder Basic Training Course. Ciwaruga, 22 Februari 2003
The NAD Church Ministries Departement. NAD. NORTH AMERICAN DIVISION. Adventist Youth Classes. Instructor’s Manual. Nebraska: NAD Church Ministries, 1990
. Adventist Youth Classes. Nebraska: NAD Church Ministries, 1990
Wilson SDA Church.
Internet.http://www.Wilsonsdachurch.org/Pathfinder/html, 21 Juli, 2001.
Youth Department General Confrence of Seventh-Day Adventists. Pedoman Administrasi PA Remaja/Pathfinder. Departeman Pemuda Adevent Uni Indonesia Kawasan Barat. Jakarta, 2000
. Leland & Linda Davis. Tanda Kepahaman Jangkauan Keluar. Departeman Pemuda Advent Uni Indonesia Kawasan Barat. Jakarta, 2000
. The AY Honors. Washington D.C.,: The Review And Herald Publishing Association, 1980
. Youth Ministry HandBook and Leadership Training Manual. Washington D.C.,: Youth Department General Confrence of Seventh-Day Adventists, 1976.

2 komentar: